Blog ASMAT SIAGIAN
Blog Asmat Siagian berisi tentang pribadi, hobby, keluarga, pandangan/pendapat juga tulisan-tulisan berbagai hal. Terutama tulisan-tulisan tentang adat istiadat Batak khususnya adat Sidippuan yang disajikan secara sederhana diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan.
Selasa, 18 Mei 2010
SIBANGKUA
Desa sibangkua terletak di Kecamatan Padang Sidempuan Barat, denganjarak 12 km dari pusat kota Padang Sidempuan. Penghasilan utama penduduk sebagai perkebun salak disamping ada juga lahan sawah, perkebunan karet, kopi dll. Desa ini menjadi stategis karena menghubungkan dan jalan lintas Barat menuju Kota Sibolga, Tarutung sedangkan dari arah Sibolga merukan lintas ke kota Panyabunga, Kotanopan, Bukit Tinggi dan kearah Sipirok, Padang Lawas, Pekan Baru.
Letak desa di dataran tinggi menjadikan desa ini, memiliki iklim yg sejuk bahkan cenderung dingin.
Perintis adanya desa Sibangkua yg didominasi bermarga Siagian, menjadikan penduduk desa kebanyakan bermarga Siagian. Desa yang masih mempertahankan trasisi Batak Dalihan Na Tolu ( Kahanggi, Anak Boru dohot Mora ) sangat dijunjung tinggi. Termasuk upacara-upacara adat seperti Marhorja, Manortor sampai saat ini masih dipertahankan sesuai dengan adat dan tradisi yang telah turun temurun dilaksakan.
Perkembangan penduduk yang begitu pesat, atau akibat lain membuat sebagian warganya pindah atau merantau ke Desa Lain atau bahkan merantau ke berbagai penjuru Tanah Air bahkan ke Negara Lain. Halak Sibangkua yang ada di perantauan cukup besar jumlahnya, baik itu melanjutkan pendidikan ataupun pindah menetap.
Sebagai Tano Hatubuan Sibangkua sangatlah dirindukan warganya yang merantau. Dan tak mengherankan di tempat perantauanpun masyarakat dari Sibangkua senantiasa menjalin komunikasi, silaturrahmi dengan sesamanya dengan membentuk Perkumpulan Halak Sibangkua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar