Banyak kebaikan yang didapatkan mengikuti Dhamma yang dikirimkan oleh dari KMB Dhammavaddhana Binus University secara harian setelah mengikuti melalui jejaring Face book. Ajaran-ajaran banyak yang relefan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau untuk memotivasi diri menjadi orang lebih baik lagi.
Semua agama mengajarkan kebaikan hidup di dunia bagi ummat manusia. Manusia banyak yang mempercayai agama bahkan dengan sungguh-sungguh menjalankan agama yang dianutnya tapi banyak juga yang tidak memperdulikannya bahkan agama hanya sebagai symbol dan pemantas dalam hidup bermasyarakat.
Saya mencoba mengumpulkan Dhamma yang dikirimkan khusus untuk saya, dan akan saya salin kembali, mudah-mudahan ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi kepada pembaca.
Spesial untuk Asmat :
Satu-satunya kepastian dalam dunia yang tidak pasti ini adalah bahwa segala sesuatu akan berlalu dengan berjalannya waktu
Believe nothing, no matter where you read it, or who said it, no matter if I have said it, unless it agrees with your own reason and your own common sense. Buddha
Jika engkau tidak dapat mengingat Dharma, penuntun yang telah dibabarkan dengan sempurna, Ingatlah akan Sangha, sumber kebajikan yang tiada taranya didunia
Pencapaian Keberhasilan pada dasarnya bersumber dari pemanfaatan setiap detik kehidupan yang terakumulasi dari masa sekarang
Jika engkau tidak dapat mengingat Dharma, penuntun yang telah dibabarkan dengan sempurna, Ingatlah akan Sangha, sumber kebajikan yang tiada taranya didunia
Welas Asih adalah sikap yang didasarkan pada cinta dan perhatian pada semua makhluk terutama pada saat mereka berada dalam keadaan yang tidak menyenangkan
Pikiran yang berkembang dan berbudaya akan dapat ikut menyumbangkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia
Orang Bijak tidak akan menyiakan keberadaanya dengan meratapi masa lalu atau menghabiskan waktu dalam kegiatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat
Biarkan orang lain menyakiti atau mengambil milik kita, tapi jangan biarkan dendam dan benci mengisi hati. Semua yang terjadi tidak lepas dari kamma lampau kita sendiri Inti Ajaran Hyang Buddha : Jangan melakukan perbuatan jahat, perbanyak berbuat kebaikan, sucikan hati dan pikiran, jangan menyakiti makhluk lain dan latih pengendalian diri
Orang yang mau mengalah bisa selamat.
Kebaikan dan Kebijaksanaan akan mengikuti orang yang murah hati dan kelak orang yang murah hari akan terlahir kembali ke alam yang lebih menyenangkan
Wherever there is light, there is shadow; wherever there is length, there is shortness; wherever there is white, there is black. Just like these, as the self-nature of things can not exist alone, they are called non-substantial. Buddha
Whatever is subject to origination is all subject to cessation [And there arose the dustless, stainless Dhamma eye] (Ven. Sariputta)
Nothing is permanent. Buddha
Kupu2 memiliki beragam pesonanya, bunga2 mekar dgn indahnya. Hembusan angin yg sepoi2, membuat daun2 kering terbang tuk mendarat mulus di tanah disambut lembut rumput yg menari2. Sebuah hal yg sangat biasa, tetapi inilah konsep zen yg luar biasa. Mata melihat, telinga mendengar & hatimu bicara, itulah the truth of nature. Kemana mencari kebenaran yg hakiki, selain masuk ke dalam hati? - Sramanera Sakya Sugata (Sami Neng Xiu)
Dengan menaklukkan orang lain , bisa menimbulkan kesombongan . Dengan menaklukkan diri sendirilah , seseorang dapat mencapai Nirvana
Ketulusan dan Kesungguhan Hati untuk terus berusaha pada dasarnya adalah salah satu kunci Keberhasilan Hidup Seseorang
Manfaat yang paling penting adalah kesabaran yang terdiri dalam cara bertindak yaitu sebagai obat penawar yang kuat untuk penderitaan dari kemarahan - ancaman terbesar terhadap perdamaian batin kita, dan juga untuk kebahagiaan kita. Pikiran, atau roh, bukan fisik, tidak dapat disentuh atau dirugikan secara langsung. Hanya pikiran negatif dan emosi dapat membahayakan. Oleh karena itu, hanya kualitas positif yang dapat melindunginya. (Dalai lama XIV)
Kebaikan dan Kebijaksanaan akan mengikuti orang yang murah hati dan kelak orang yang murah hari akan terlahir kembali ke alam yang lebih menyenangkan
Dengan menaklukkan orang lain , bisa menimbulkan kesombongan . Dengan menaklukkan diri sendirilah , seseorang dapat mencapai Nirvana
Jika engkau tidak dapat mengingat Dharma, penuntun yang telah dibabarkan dengan sempurna, Ingatlah akan Sangha, sumber kebajikan yang tiada taranya didunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar